Pemprov Sultra Siapkan Bantuan untuk PDAM Baubau
Baubau, madingsultra.com — Layanan air bersih di sebagian wilayah Kota Baubau masih perlu ditingkatkan. Di beberapa titik, aliran air belum bisa mengalir setiap hari sehingga warga harus menyesuaikan pola penggunaan air. Meski begitu, mereka masih bisa memanfaatkan air bersih dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari.
Situasi ini mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Baubau mencatat sejumlah unit pelayanan yang bekerja dengan beban cukup tinggi sehingga membutuhkan dukungan sarana tambahan.
Plt Direktur PDAM Baubau, Mursiddin S.Sos, mengatakan, Unit Baadia merupakan salah satu unit pelayanan terbesar. Unit ini memasok air untuk tiga yakni kecamatan Betoambari, Murhum, dan Batupoaro dengan jumlah pelanggan sekitar 7.000 sambungan.
“Kadang aliran air belum bisa setiap hari karena kapasitas produksi tidak seimbang dengan jumlah pelanggan. Semua pasokan menuju tiga kecamatan itu masuk melalui satu bak penampung di Baadia,” jelas Plt Direktur PDAM Baubau, Mursiddin S.Sos saat ditemui madingsultra.com di Kantor PDAM Baubau, Senin (10/11/2025).
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, PDAM membutuhkan tambahan mesin pompa, peningkatan daya listrik, serta perbaikan instalasi penampungan air (intake). Menambah kapasitas listrik saja memerlukan anggaran cukup besar, sekitar Rp2 miliar.
Kata dia, Gubernur Sultra menyampaikan kesiapan untuk membantu melalui Dinas PU Provinsi. Rencana dukungan tersebut mencakup penambahan dua unit mesin pompa berkapasitas 40 liter per detik, perbaikan intake, peningkatan daya listrik, serta pemasangan pipa transmisi sekitar satu kilometer untuk memperlancar distribusi air.
“Insyaallah ada perubahan kalau sudah kita tambah mesin pompa. Saat ini kapasitas kami sekitar 60 liter per detik. Jika dua mesin bantuan itu juga beroperasi, berarti akan bertambah 80 liter per detik,” katanya.
Rencana bantuan tersebut, setelah dikoordinasikan dengan Dinas PU dan Bappeda Sultra, kini telah masuk dalam pembahasan anggaran tahun 2026 dengan estimasi sekitar Rp5 miliar.
Diketahui, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka meninjau layanan air bersih di Unit Baadia usai menghadiri peringatan HUT ke-24 Kota Baubau sebagai daerah otonom dan HUT ke-484 Baubau. Dalam kunjungan tersebut, gubernur berdiskusi dengan Plt Direktur PDAM Kota Baubau mengenai kondisi layanan dan kebutuhan teknis yang perlu diperkuat.
Dengan dukungan pemerintah provinsi, diharapkan pelayanan air bersih bagi masyarakat dapat semakin baik dan berjalan lebih maksimal.
Laporan : Alyakin
