Gubernur Andi Sumangerukka: Jangan Sekadar Seremoni, Jadikan HUT Baubau Momentum Evaluasi Pembangunan

Baubau, madingsultra.com  — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, SE, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat kemajuan pembangunan di Kota Baubau. Hal itu disampaikan saat dirinya bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Baubau sebagai daerah otonom dan HUT ke-484 Baubau di halaman Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata, Jumat (17/10/2025).

Dalam amanatnya, Gubernur Andi menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang Baubau yang kini mencapai usia matang, baik secara historis maupun administrasi pemerintahan.

“Alhamdulillah, kita bersyukur karena Baubau kini telah berusia 484 tahun, dan 24 tahun sebagai daerah otonom. Ini usia yang matang bagi sebuah daerah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa momentum hari jadi tidak hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pembangunan dan tata kelola pemerintahan.

“Peringatan HUT jangan hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi momentum untuk mengevaluasi perjalanan roda pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan masyarakat,” katanya.

Gubernur Andi juga menyoroti berbagai capaian pembangunan Kota Baubau yang menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu. Namun, ia mengingatkan agar seluruh pemangku kepentingan tidak terlena dengan keberhasilan yang ada, sebab masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Kita tidak boleh menutup mata, masih banyak yang perlu dibenahi seperti kemiskinan, pengangguran, inflasi, serta ancaman krisis pangan dan energi,” ungkapnya.

Di hadapan peserta upacara, Gubernur yang juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh politik dan masyarakat ini menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama lintas sektor, terutama antara pemerintah daerah, DPRD, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Tugas pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder adalah menjaga kebersamaan dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, seperti Pobinchi-binchi, Popia-piara, Pomae-maeka, dan Poangka-angkataka,” ujarnya menegaskan.

Menurut Andi, nilai-nilai kearifan lokal tersebut merupakan modal sosial penting dalam menjaga harmoni, sekaligus landasan moral dalam menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

“Jika semua pemangku kepentingan dapat bersinergi secara optimal dan berkolaborasi efektif, Insya Allah kemajuan Kota Baubau akan semakin pesat dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” katanya optimis.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Andi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kota, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat Baubau yang telah bersinergi membangun daerah. Ia turut mengapresiasi para pemimpin daerah sebelumnya yang telah berkontribusi besar dalam meletakkan fondasi pembangunan.

“Terima kasih kepada para pemimpin dan tokoh masyarakat Baubau sebelumnya atas jasa dan karya mereka. Apa yang telah dirintis semoga menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Andi Sumangerukka mengajak seluruh masyarakat Baubau untuk menjadikan peringatan HUT ke-24 ini sebagai momentum memperkuat rasa cinta dan kebanggaan membangun daerah.

“Mari jadikan HUT Baubau sebagai semangat kebersamaan untuk membangun kota yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat, demi Sulawesi Tenggara yang maju dan religius,” tutupnya.

Laporan: Alyakin